BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bunga tasbih (Canna indica L.) berasal dari Amerika tropis, biasa ditanam sebagai tanaman hias, ada juga yang tumbuh liar di hutan dan pegunungan sampai ketinggian kurang lebih 1000 m di atas permukaan air laut. Jenis lain, Canna edulis Ker.Gawl (ganyong) mempunyai kelopak bunga lebih kecil. Daun besar dan lebar, menyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli). Rimpangnya dapat dimakan. Di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrow-root of queensland". Terma besar, tahunan, tinggi mencapai 2 m dalam tanah mempunyai rimpang yang besar seperti umbi. Daunnya besar, lebar, menyirip dan berwarna hijau.
Bunganya besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak dan bulat.
Selain bunganya yang warna-warni yang menjadi incaran kolektor dan hortikulturis, semua bagian bunga ini memiliki nilai komersial. Harga biji bunga tasbih berkisar Rp10.000,-/biji. Dan satu tanaman ditaksir Rp25.000,-.
Bunga tasbih juga memiliki segudang manfaat. Rimpang bunga tasbih memiliki kaya akan kandungan patih, memiliki banyak kegunaan dalam bidang pertanian. Batang dan daunnya untuk pakan ternak. Tunas mudanya untuk sayuran, dan biji mudanya sebagai tambahan untuk tortilla. Biji-biji bunga tasbih juga digunakan sebagai manik-manik perhiasan dan kelengkapan alat musik, seperti alat musik kayamba dari Reunion. Biji bunga tasbih juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami ungu.
B. Rumusan Masalah
- Apa saja syarat tumbuh bunga tasbih?
- Bagaimana teknik perbanyakan bunga tasbih?
- Bagaimana proses pindah tanam bunga tasbih?
C. Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui syarat tumbuh bunga tasbih.
- Untuk mengetahui teknik perbanyakan bunga tasbih.
- Untuk mengetahui proses pindah tanam bunga tasbih.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Syarat Tumbuh Bunga Tsabih
- Ketinggian Suhu Cahaya Tanah : 700 m – 1.250 m dpl
- Suhu: 18-32 derajat celcius
- Cahaya: membutuhkan sinar matahari langsung
- Tanah: subur, gembur, aerasi dan drainasenya baik
- Kelembaban : 50%-90%
B. Teknik Perbanyakan
- Cara Menanam Bunga Tasbih
Bunga tasbih (tuberose), atau Polianthes tuberosa, memiliki bunga harum yang dinikmati banyak penyuka tanaman, Anda kadang digunakan untuk parfum. Tanaman umbi tahan lama ini berasal dari Meksiko, tanaman ini akan tumbuh di area tropis yang sejuk, dengan tindakan pencegahan untuk menghadapi musim dingin yang beku.
1. Tentukan tempat dan waktu menanam. Umbi bunga tasbih paling baik ditanam di awal musim semi, tapi tanaman ini memerlukan iklim yang hangat dengan musim tumbuh yang paling tidak 4 bulan lamanya, dan zona kekuatan USDA 8, 9, atau 10.[1] Bila Anda memiliki musim tumbuh yang lebih pendek, mulai tanam bunga tasbih di dalam ruangan di awal musim semi dan pindahkan saat suhu luar ruangan malam hari di atas 15.5ºC.
- Bila Anda tinggal di zona 7 atau di bawahnya, Anda perlu membawa bunga tasbih ke dalam ruangan di musim dingin, seperti yang dideskripsikan di bawah.
- Zona 8-10 memiliki suhu musim dingin minimum antara -12.2ºC dan1.7ºC. Zona 7 memiliki suhu musim dingin minimum -17.8ºC
2. Siapkan tanah. Bunga tasbih memerlukan tanah berdrainase baik, bernutrisi tinggi. Untuk memperbaiki kondisi tanah kebun Anda, campurkan material organik seperti gambut, humus, atau pupuk kandang yang membusuk. Tumpuk campuran ini 5-7,5 cm di atas permukaan tanah asal untuk meninggikannya di atas air yang tergenang.
- Bunga tasbih suka pH tanah antara 6,5 hingga 7, tapi cukup mudah beradaptasi dan bisa tumbuh baik di lingkungan yang pHnya serendah 5.5.
- Anda bisa menggunakan pot besar berdrainase baik selain petak tanah yang ditinggikan.
3. Pilih lokasi yang terkena sinar matahari. Tanam di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh 6-8 jam di siang hari. Bunga tasbih merupakan tanaman yang berasal dari area beriklim panas, dan hanya perlu dipindahkan ke tempat terang dengan peneduh sebagian bila menunjukkan tanda-tanda kekeringan sebelum akhir musim tumbuh.
4. Tanam dalam lubang sedalam 5 cm. bila Anda membeli sekelompok umbi, tanam seluruhnya.[5] Letakkan umbi atau beberapa umbi dengan jarak 15 hingga 20 cm agar pertumbuhannya baik.
5. Siram dengan air yang banyak setelah menanam. Berikan umbi bunga tasbih air yang banyak untuk mengkondisikan tanah di sekeliling tanaman.
- Perawatan
1. Siram sesekali hingga tanaman muncul. Jaga tanah agak kering, tapi siram sebelum sangat kering. Dalam beberapa minggu, ujung berwarna hijau akan muncul, dan sistem akar akan terbentuk yang memungkinkan tanaman menerima air lebih banyak.
2. Siram teratur selama musim tumbuh. Selama bunga tasbih tumbuh, siram dengan air kurang lebih 2,5–3,75 cm seminggu sekali.[7] Bunga tasbih lebih menyukai penyiraman seperti ini dibanding penyiraman lebih sering dengan jumlah air lebih dikit setiap penyiraman.
- Kurangi penyiraman bila hujan, jadi bunga tasbih hanya menerima air kurang lebih 2,5–3,75 cm setiap minggu.
- Jangan menyiram terlalu banyak, karena bunga tasbih bisa busuk dengan mudah (karenanya Anda memerlukan tanah yang berdrainase baik).
3. Berikan pupuk yang seimbang. Pupuk 8-8-8, dengan jumlah nitrogen, fosfor dan potasium yang sama, direkomendasikan untuk bunga tasbih. Gunakan pupuk padat di sekeliling tanah tanaman sekali tiap 6 minggu, atau gunakan pupuk cair dan gunakan sesuai instruksi pada bungkusnya.
4. Anda boleh memotong bunga-bunga dan memajangnya di dalam ruangan.Bunga-bunga biasanya muncul sekitar 90-120 hari setelah menanam, biasanya di akhir musim panas atau awal musim gugur. Memetik bunga untuk dipajang di dalam rumah tidak akan melukai tanaman, jadi nikmati aroma bunga di dalam rumah Anda. Bila cuaca berubah dingin dan tanaman belum berbunga, pindahkan bunga tasbih ke dalam pot besar, dan bawa ke lokasi yang hangat di dalam ruangan. Ingat potnya harus berdrainase baik, dengan lubang di dasarnya dan alas di bawahnya untuk menampung air.
5. Pangkas untuk mendorong pertumbuhan. Walaupun Anda tidak memotong bunga untuk dipajang di dalam rumah, petik bunga yang kering untuk mendorong pertumbuhan baru. Jangan singkirkan daun hingga berubah warna menjadi kuning seluruhnya.
6. Hentikan penyiraman saat bunga dan daun mati. Setelah daun berubah kuning atau cokelat, tanaman telah selesai tumbuh tahun tersebut. Lanjut ke bagian lain bila Anda memperkirakan akan datang musim dingin yang dingin, atau biarkan saja di tanah bila Anda berlokasi di zona ketahanan tumbuh USDA 8 atau lebih besar, dan akan menghadapi musim dingin seperti biasa. Jangan gunakan pupuk bila tanaman sedang tidak bertumbuh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa uraian penjelasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa bunga kana adalah tanaman hias yang tidak hanya mengandalkan nilai keindahannya namun juga memiliki segudang khasiat bagi manusia.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hias
http://ucrus.blogspot.co.id/2017/01/makalah-tanaman-hias-anglonema-dan.html http://yuliawatitu.blogspot.co.id/2015/09/makalah-tanaman-hias-bunga.html
http://khasiat-tumbuhan.blogspot.co.id/2014/04/manfaat-tanaman-bunga-tasbih.html http://ferrydwirestuhendra.blogspot.co.id/2012/08/deskripsi-bunga-canna-indica-atau-bunga.html http://www.tanobat.com/tanaman-bunga-kana-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html http://id.wikihow.com/Menanam-Bunga-Tasbih
https://dokumen.tips/documents/canna-indica-55a35bc29af2d.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar